PERANCANGAN KAWASAN DENGAN POTENSI WISATA INDUSTRI BATU BATA BERBASIS RUMAH TANGGA DI SRIMULYO, GONDANG, SRAGEN
Keywords:
perancangan kawasan, wisata industri batu bataAbstract
Keunikan ruang perkotaan, tidak hanya terjadi di wilayah yang berlokasi di pusat kota. Di Desa Srimulyo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, terdapat pola jalan dengan bentuk grid dan jarak simpangan yang teratur, sangat mirip dengan yang terjadi di perkotaan. Kegiatan produksi batu bata yang dilakukan di setiap rumah, menambah kekuatan dan keunikan desa tersebut. Bangunan yag disebut "Lio" sebagai tempat membakar batu bata, menjadi puncak keunikannya. Tempat untuk produksi terletak di tiap halaman, membaur dengan permukiman. Bangunan-bangunan utama pelayanan masyarakat dan lokasinya yang secara alamiah menyebar secara teratur, menghasilkan visual ruang yang sangat menarik. Kondisi-kondisi tersebut adalah potensi untuk mengembangkan daya tarik wisata, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun disisi lain, keberadaan industri batu bata menimbulkan permasalahan lingkungan dan permasalahan infrastruktur industri. Dalam jangka panjang, kondisi tersebut tentu mempengaruhi kapasitas produksi batu bata khas Srimulyo. Desa Srimulyo membutuhkan solusi yang seimbang dan berkelanjutan, antara aspek lingkungan, ekonomi dan sosial. Solusinya adalah diawali dengan memberikan konsep dan rancangan desain yang dapat menurunkan permasalahan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada tahap awal, yang dilakukan adalah menyerap aspirasi masyarakat melalui wawancara mendalam dengan narasumber. Hasil wawancara menghasilkan pemetaan potensi dan permasalahan, beberapa alternatif solusi, serta konsep pengembangan kawasan di masa mendatang. Langkah selanjutnya, alternatif solusi dan pengembangan tersebut diterjemahkan dalam bentuk desain perancangan kawasan agar mudah dipahami, baik oleh masyarakat di desa Srimulyo maupun oleh pemangku kepentingan terkait. Hasil dari alternatif desain perancangan kawasan ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah Kabupaten Sragen dalam menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah sekaligus mendorong pengembangan potensi wilayah, agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakatnya.