ARSITEKTUR INTERAKTIF SEBAGAI KATALIS INTERAKSI SOSIAL PADA RUANG MATI KOTA

Authors

  • Cynthia Yuwono
  • Julia Dewi

Keywords:

ruang mati, arsitektur interaktif, interaksi sosial

Abstract

Kota sebagai daerah yang sibuk dan secara konstan berkembang, memiliki manajemen kota yang rumit. Manajemen kota yang rumit ini menimbulkan adanya pertumbuhan ruang yang tidak merata. Pada beberapa tempat, daerah terbangun dengan baik, namun disisi lain terdapat tempat yang dibiarkan begitu saja. Dalam penelitian ini, ruang publik yang dibiarkan atau disisakan disebut sebagai "ruang mati". Ruang kota yang merupakan pusat perekonomian dan seharusnya digunakan seefisien mungkin, sehingga sangat disayangkan apabila terdapat ruang kota yang tersisa dan menjadi "ruang mati". Makalah ini didasarkan pada penelitian yang berfokus pada masalah "ruang mati" kota dan cara menghidupkannya kembali. Ruang kota yang merupakan pusat perekonomian membuat sebagian besar masyarakatnya merupakan pekerja kantoran. Kehidupan rutinitas pekerja kantor dengan jam kerja yang parallel, membuat kurangnya interaksi antar masyarakat. Setiap hari setiap individu disibukkan dengan kepentingan mereka masing-masing walaupun sering kali mereka bertemu di jalan, halte bis, saat makan siang dipinggir jalan, dan sebagainya. Dengan adanya "ruang mati" pada kota, diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memberikan dampak positif bagi para pekerja terutama dalam hal mengkatalis interaksi sosial. Tujuan dari proyek ini adalah studi usulan desain untuk revitalisasi. "ruang mati" kota dengan menggunakan ?arsitektur interaktif?. Diharapkan penelitian ini dapat dikeluarkannya indikator desain yang dapat mengkatalis interaksi sosial pada ruang publik kota.

Downloads

Published

2019-11-14

How to Cite

Yuwono , Cynthia, & Dewi , Julia. (2019). ARSITEKTUR INTERAKTIF SEBAGAI KATALIS INTERAKSI SOSIAL PADA RUANG MATI KOTA . SMART: Seminar on Architecture Research and Technology, 4(1), 239–255. Retrieved from https://smartfad.ukdw.ac.id/index.php/smart/article/view/113