PERUBAHAN FUNGSI LAHAN DI KAWASAN SEKITAR STASIUN SERPONG DITINJAU DARI FENOMENA ANGKUTAN ONLINE

Abstract

Kawasan Jabodetabekpunjur merupakan kawasan perkotaan terbesar di Indonesia. Tingginya harga lahan membuat sebagian besar masyarakat yang bekerja di pusat kota memilih untuk tinggal di kawasan pinggiran seperti daerah Tangerang, Depok, dan Bekasi. Dari sekian banyak moda transportasi khusus komuter, kereta api merupakan moda yang cukup banyak digunakan karena tidak hanya bebas macet tetapi juga waktu keberangkatan dan kedatangan terjadwal dengan baik. Peran stasiun sebagai hub bagi moda kereta api ini yang penting memicu menggeliatnya kegiatan perdagangan di area tersebut. Seiring dengan munculnya angkutan online, ternyata juga berdampak pada perubahan pola pemanfaatan lahan di sekitar stasiun. Fenomena yang muncul adalah menjamurnya kantong parkir liar dikarenakan orang yang melakukan kegiatan komuter memilih bekerja dengan menggunakan kereta api dan angkutan online sebagai feedernya untuk ke tempat kerja. Lokasi yang diamati yaitu kawasan Stasiun Serpong dimana disepanjang jalan sekitar stasiun yang awalnya hanya permukiman sekarang berubah fungsi menjadi jasa parkir informal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perkembangan penggunaan lahan di area sekitar Stasiun Serpong serta meninjau seberapa besar pengaruh yang timbul dari munculnya angkutan online. Analisa dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan melakukan pembandingan data. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa angkutan online ternyata berperan dalam membentuk perilaku masyarakat dan pemanfaatan lahan area stasiun.