POTENSI PENGEMBANGAN DESA WISATA KREATIF SESAOT BERBASIS TUMBUHAN OBAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN

Authors

  • Slamet Mardiyanto Rahayu
  • Arista Suci Andini

Keywords:

Arsitektur Ramah Lingkungan, Desa Wisata Kreatif, Sesaot, Tumbuhan Obat.

Abstract

Desa wisata merupakan suatu tempat yang memiliki ciri dan nilai tertentu yang dapat menjadi daya tarik khusus bagi wisatawan dengan minat khusus terhadap kehidupan pedesaan. Desa Sesaot terletak di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat memiliki`keanekaragaman hayati yang tinggi termasuk tumbuhan obat. Hal tersebut dapat menjadi potensi dalam pengembangan Desa Sesaot menjadi Desa Wisata Kreatif. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara terhadap masyarakat lokal Desa Sesaot yang dilanjutkan dengan metode eksporasi melalui observasi jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional di Desa Sesaot. Hasil penelitian kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui potensi pengembangan Desa Wisata Kreatif Sesaot berbasis tumbuhan obat dengan pendekatan arsitektur ramah lingkungan. Berdasarkan penelitian diperoleh dua puluh delapan (28) jenis tumbuhan obat. Etnobotani tumbuhan dapat diintegrasikan dalam pengembangan desa wisata Sesaot dengan pendekatan arsitektur ramah lingkungan dengan menanam berbagai jenis tumbuhan obat tersebut di sekitar rumah dan bangunan fasilitas penunjang wisata, memanfaatkan berbagai limbah pertanian (seperti jerami), tumbuhan ilalang, dan bambu sebagai bahan material bangunan.

Downloads

Published

2019-11-14

How to Cite

Rahayu , Slamet M., & Andini , Arista S. (2019). POTENSI PENGEMBANGAN DESA WISATA KREATIF SESAOT BERBASIS TUMBUHAN OBAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN . SMART: Seminar on Architecture Research and Technology, 4(1), 337–344. Retrieved from https://smartfad.ukdw.ac.id/index.php/smart/article/view/120