ADAPTASI MASYARAKAT DESA TILENG GIRISUBO DALAM MENGHADAPI KEKERINGAN

Authors

  • Santi Apriyani Magister Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Kristen Duta Wacana
  • Wiyatiningsih Magister Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Kristen Duta Wacana
  • Gregorius Sri Wuryanto Prasetyo Utomo Magister Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Kristen Duta Wacana
  • Henry Feriadi Magister Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Kristen Duta Wacana

DOI:

https://doi.org/10.21460/smart.v6i1.193

Keywords:

Kekeringan, Kawasan Karst, Adaptasi, Girisubo, Tileng

Abstract

Girisubo merupakan salah satu Kecamatan di Gunung Kidul yang sebagian besar daerahnya terbentuk dari batuan karst (batu kapur). Karakteristik kawasan karst ialah sulit menyimpan air di atas permukaan tanah, sehingga menjadi kawasan yang rawan terjadi kekeringan saat musim kemarau. Penelitian di fokuskan di Dusun Ngrombo Desa Tileng Kecamatan Girisubo yang menjadi daerah yang paling rentan terhadap kekeringan. Penelitian dilakukan dengan metode pendekatan studi kasus dengan membandingkan tingkat kerentanan terhadap kekeringan di Dusun Ngrombo dan Dusun Tileng, di Desa Tileng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebiasaan masyarakat Dusun Ngrombo yang menjadi sebuah bentuk dari adaptasi masyarakat dalam menghadapi kekeringan. Adaptasi yang dilakukan kemudian dikelompokkan berdasarkan aksi dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

References

Economic and Social Commision for Asia and the Pacific (ESCAP). (2020). Adaptation and Resilience to Drought: From know how to do how. United Nations.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). (2019). Laporan Akhir Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten Gunung Kidul 2019-2023. BAPPEDA Gunung Kidul.

International Strategy for Disaster Reduction (ISDR). (2007). Drought Reduction Framework and Practices : Contributing to the Implementation of the Hyogo Framework for Action. United Nations.

Kusnadi. 1998. Jaringan Sosial Sebagai Strategi Adaptasi Masyarakat Nelayan: Studi Kasus di Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Jakarta: Program Pascasarjana Program Studi Antropologi UI. Tesis.

Nugroho J., M Zid., Miarsyah. (2020). Potensi Sumber Air dan Kearifan Masyarakat dalam Menghadapi Kekeringan di Wilayah Karst (Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta). Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 4(1), 438-447. https://doi.org/https://doi.org/10.36813/jplb.4.1.438-447

Robbins, R. J. (2003). Phenolic Acids in Foods: An Overview of Analytical Methodology. J. Agric. Food Chem., 51 (10), 2866-2887 • DOI: 10.1021/jf026182t

Wilhite, D.A., Svoboda, M.D. & Hayes, M.J. (2007) Understanding the Complex Impacts of Drought: A Key to Enhancing Drought Mitigation and Preparedness. Water Resour Manage 21, 763–774 (2007). https://doi.org/10.1007/s11269-006-9076-5

Downloads

Published

2022-07-27

How to Cite

Apriyani, S., Wiyatiningsih, Utomo, G. S. W. P., & Feriadi, H. (2022). ADAPTASI MASYARAKAT DESA TILENG GIRISUBO DALAM MENGHADAPI KEKERINGAN. SMART: Seminar on Architecture Research and Technology, 6(1), 119–126. https://doi.org/10.21460/smart.v6i1.193