PERUBAHAN PERSEPSI KUALITAS RUANG PUBLIK PADA TAMAN KAWASAN DI MASA PENERAPAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU

Abstract

Adaptasi kebiasaan baru mengubah banyak perilaku masyarakat terhadap ruang publik pada lingkungan binaan. Adanya kebutuhan-kebutuhan baru ini mendorong perubahan persepsi ruang pada masyarakat di dalam ruang publik. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan adanya perubahan persepsi terhadap ruang bagi masyarakat sebelum pandemi terjadi dan sesudah pandemi terjadi dan mendapatkan gambaran persepsi masyarakat terhadap ruang publik sebagai dasar rekayasa penataan ruang publik di era adaptasi kebiasaan baru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran dengan melihat persentase kecenderungan pemilihan lokasi pada simulasi ruang publik secara kuantitatif kemudian menyimpulkannya secara kualitatif sifat-sifat variabelnya berdasarkan hasil pengamatan. Ruang publik berupa taman yang berada di sekitar aktivitas hunian di Gading Serpong disimulasikan dalam lembar survei bergambar untuk memudahkan responden mengenali konteksnya. Hasilnya menunjukkan adanya kecenderungan perubahan persepsi masyarakat terhadap penentuan posisi di dalam ruang publik dan mengakibatkan adanya kebutuhan khusus untuk memperbaharui kualitas ruang publik pada masa adaptasi kebiasaan baru.