Identifikasi Mitigasi Struktural dan Nonstruktural pada Area Reklamasi Pantai di Kota Sorong

Authors

  • Dewiyanti Serofina Ngamelubun Program Studi Magister Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
  • Linda Octavia Laboratorium Sejarah, Teori, Kajian Teknologi dan Desain, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21460/smart.v7i1.256

Keywords:

disaster, coastal reclamation, disaster mitigation, flood and tsunamis, community

Abstract

Title: Identification of Structural and Non-Structural Mitigation in the Beach Reclamation Area in Sorong City

Coastal reclamation has often occurred in several regions in Indonesia to increase land area. This was also done by the Government of Sorong City, which stockpiled 25ha of beach area. Coastal reclamation cannot avoid disasters that will occur, from socio-economic disasters to floods and tsunamis. The impact of losses from coastal reclamation is not only on environmental damage but also on loss of material and lives. Several mitigation strategies may have been implemented to minimize the impact, but it is still considered less effective and not by the standard. This research aims to identify what mitigation has and has not been carried out by related institutions. This research uses a descriptive qualitative method to describe structural and non-structural mitigation using variables based on the Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 21 of 2008 concerning the Implementation of Disaster Management. This research can serve as a basis for mitigation in coastal reclamation areas.

References

Afrizal. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Rajawali Pers.

ANTARA Papua Barat. (2023, April 12). BPBD Sorong tingkatkan kapasitas kelurahan soal mitigasi bencana. https://papuabarat.antaranews.com/berita/28734/bpbd-sorong-tingkatkan-kapasitas-kelurahan-soal-mitigasi-bencana

Arief, S. M., Siburian, R. H., & Wahyudi, W. (2019). Tingkat Kerentanan Banjir Kota Sorong Papua Barat. Median: Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 11(2). https://doi.org/10.33506/md.v11i2.456

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2014a). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (1095, 2014).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2014b). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2012 (1424).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sorong. (2023). Peta Kawasan Rawan Bencana Kota Sorong.

Departemen Pekerjaan Umum. (2007). Pedoman Perencanaan Tata Ruang Kawasan Reklamasi Pantai (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.40/PRT/M/2007).

Gafur, M. A. (2008). Analisis Potensi banjir berdasarkan Aliran Permukaan pada DAS Remu Wilayah Kota Sorong Provinsi Papua Barat. Universitas Samratulangi.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2016, July 22). Kerusakan lingkungan sudah menjadi masalah yang serius. https://pusatkrisis.kemkes.go.id/kerusakan-lingkungan-sudah-menjadi-masalah-yang-serius

Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Naryanto, H. S. (2019). ANALISIS BAHAYA, KERENTANAN DAN RISIKO BENCANA TSUNAMI DI PROVINSI PAPUA BARAT. Jurnal Alami: Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana, 3(1). https://doi.org/10.29122/alami.v3i1.3399

Pemerintah Daerah Kota Sorong. (2013). Peraturan Daerah Kota Sorong Nomor 26 Tahun 2013 Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kota Sorong. Pemerintah Daerah Kota Sorong.

Pemerintah Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Pemerintah Republik Indonesia. (2008). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, (2007).

Putuhena, J. D. (2011). Perubahan Iklim dan Resiko Bencana Pada Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil. Seminar Nasional Pengembangan Pulau Pulau Kecil, Ipcc.

Reklamasi Pantura. (2019, March 12). Reklamasi Pantai Sorong jadi Lokasi Favorit Warga dan Wisatawan. https://reklamasi-pantura.com/reklamasi-pantai-sorong-jadi-lokasi-favorit-warga-dan-wisatawan/

Rossanty, E. (2008). Dampak Reklamasi Pantai Marina Kota Semarang [Skripsi]. Universitas Diponegoro.

Rumaluntur, Y. (2023). Drone View Tugu Siswa Pasar Baru Boswesen Reklamasi Tembok Berlin Kota Sorong 2023 [Video]. YouTube. https://youtu.be/u-xXkUGLLIQ?si=zhbH_-MSd0KEhCME

Syah, A. F. (2013). Pengukuran Daerah Genangan di Pesisir Bangkalan Akibat Naiknya Muka Air Laut. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 5(1). https://doi.org/10.20473/jipk.v5i1.11427

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Ngamelubun, D. S., & Octavia, L. (2023). Identifikasi Mitigasi Struktural dan Nonstruktural pada Area Reklamasi Pantai di Kota Sorong. SMART: Seminar on Architecture Research and Technology, 7(1), 203–215. https://doi.org/10.21460/smart.v7i1.256