PELEPAH PISANG SEBAGAI ALTERNATIF MATERIAL DALAM MENGURANGI SUARA
Keywords:
material peredam suara, efisiensi , pelepah pisang , suaraAbstract
Tingkat kenyamanan suatu ruangan dapat menjadi tidak optimal akibat kebisingan yang kurang tereduksi. Kebisingan dalam ruangan salah satunya disebabkan oleh pemilihan bahan atau material dinding (pelingkup) yang tidak tepat. Beberapa bahan dari serat alam, seperti: sabut kelapa, sekam padi, dan limbah gergaji kayu dapat dijadikan alternatif dinding pereduksi suara. Elemen berpori adalah karakteristik dari suatu material yang efektif dalam mereduksi suara. Dalam penelitian ini pengujian menggunakan limbah pelepah pisang kering sebagai alternatif partisi dinding peredam suara. Pelepah pisang dipilih karena material tersebut setelah dikeringkan akan memiliki tektur berpori (berongga), selain itu pohon pisang memiliki siklus pertumbuhan yang relatif cepat sehingga mempermudah dalam mendapatkan material utama dari penelitian ini. Pelepah pisang mudah didapat di Indonesia dengan harga yang murah. Dalam segi akustik, sifat fisik dari pelepah pisang dapat memenuhi karakteristik penyerapan suara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pelepah pisang sebagai material pelapis dinding yang mampu meredam suara. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mengetahui efektifitas beberapa jenis anyaman pelepah pisang kering dalam mengurangi suara. Anyaman pelepah pisang kering menjadi pelapis pembatas ruang berbahan akrilik. Pengurangan suara paling efektif menggunakan anyaman tipe A anyaman "kipas sate" dengan 1gulung modul (tebal dan rapat) sehingga mampu mengurangi suara sebesar 15 dBA.