PERENCANAAN RUANG BERMAIN LUAR YANG MENDUKUNG KREATIFITAS ANAK-ANAK

Authors

  • Sita Yuliastuti Amijaya

Keywords:

ruang luar, tempat bermain, aman, kreativitas

Abstract

Ruang bermain outdoor atau ruang luar dibutuhkan anak-anak untuk mendukung proses tumbuh
kembangnya. Hal tersebut terkait dengan kebutuhan anak untuk bersosialisasi, berimajinasi dalam
bermain, serta aktivitas fisik yang melatih motorik. Selama ini perencanaan dan perancangan
ruang luar yang memperhatikan kebutuhan anak-anak masih sangat minim. Hal ini belum
mendapatkan perhatian yang cukup dalam proses perencanaan. Kita jumpai ruang luar untuk
bermain anak diterjemahkan dengan artikulasi dan persepsi orang dewasa. Kajian ruang luar ini
merupakan penelitian awal dari sebuah perencanaan dan perancangan panti asuhan anak yang
ingin mengangkat konsep integrasi sosial dengan lingkungan non-fisik (masyarakat, ikatan sosial)
yang memberi perhatian pada tumbuh kembang anak. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengidentifikasi faktor-faktor pengaruh dalam perencanaan ruang luar untuk mendukung
kebutuhan bermain, bersosialisasi dan berimajinasi yang disesuaikan dengan karakter anak. Selain
itu hasil penelitian ini diharapkan menjawab pertanyaan terkait skala dan jangkauan ruang untuk
keamanan, kreativitas dan kenyamanan anak dalam bereksplorasi.

References

Baranowski, T., W.O. Thompson, R.H. DuRant, J. Baranowski, & J. Puhl. (1993), Observations on Physical Activity in Physical Locations: Age, Gender, Ethnicity, and Month Effects. Research Quarterly for Exercise and Sport 64 (2):127–33.

Christianti, M. (2007), Anak dan Bermain. Makalah disampaikan dalam kegiatan Jurnal Club Prodi PGTK UNY dan majalah EduTOT PGTK UNY Tanggal 17 Mei 2007.

Hutapea, C.R., Razziati, H.A., Nurachmad S. (2015). Taman Bermain Anak dengan Penekanan Aspek Keamanan dan Kenyamanan di Tarekot Malang. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur - Student Journal Universitas Brawijaya, Vol 3, No 3. Diakses melalui: http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/article/view/124, pada Maret 2016.

Munandar, Utami S.C, 1999, Kreativitas dan Keberbakatan (Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat), Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta.

Yerkes, R. (1982), A Playground That Extends The Classroom, ERIC. Document 239802. Vol.6, No.4 (Winter), Miami University.

Moore, R. C. (1986), Childhood's Domain: Play and Place In Child Development, London: Croom Helm.

Damanik, I. dan Amijaya, S.Y. (2009), Habitable Space for Children, Proceeding of International Conference on the 8th Sustainable Environment and Architecture (SENVAR 8) and 2nd Malay Architecture in Surabaya,Indonesia, ISBN: 978-979-96974-8-6

Said, I. and Abu Bakar, M. S. (2005), Landscape for children to play and learn: A conceptual comparison between natural stream and playground. Jurnal Teknologi Universiti Teknologi Malaysia, No.42, June, 1-10.

Olds, A. R. (1989), Psychological and Physiological Harmony in Child Care Center Organismic and Transactional Perspectives. In: Stokols, D. and Altman, I. eds. SOS children's village, di Djibouti, di Afika Timur, diakses melalui: http://www.archdaily.com/773319/sos-childrens-village-in-djiboutiurko-sanchez-architects, pada Mei 2016.

Downloads

Published

2019-03-01

How to Cite

Yuliastuti Amijaya, S. (2019). PERENCANAAN RUANG BERMAIN LUAR YANG MENDUKUNG KREATIFITAS ANAK-ANAK. SMART: Seminar on Architecture Research and Technology, 1(01), 225–232. Retrieved from https://smartfad.ukdw.ac.id/index.php/smart/article/view/39